Akhirnya, kami telah mendapat jawapan bagi entry “Serangan Makhluk Asing Part 2”. Info ini kami peroleh dari sebuah buku terbitan SynergyMedia yang berjudul “Penanaman Cili Secara Intensif". Untuk makluman anda, contoh gambar serangan kutu trips yang terdapat di dalam buku tersebut, sama keadaannya seperti di kebun Pokleh. Ini memberikan penjelasan yang kukuh kepada kami mengenai serangan makhluk asing di kebun pokleh. Jom kita ikuti penerangan lanjut mengenai serangan makhluk asing di kebun Pokleh ini.
Kutu daun (Myzus persicae Suiz)
Kutu daun umumnya berwarna kuning kehijauan dan hidup berkelompok di belakang daun berdekatan dengan urat daun. Kutu ini menghisap cecair dari daun dan akan menyebabkan daun berkerekot, pertumbuhan uratnya akan terbantut dan akhirnya akan mati. Kutu ini merupakan serangga vector yang menyebarkan virus Potato LeafRollVirus dan Potato Virus Y pada tanaman cili sehingga tanaman menjadi kerdil dan gagal membentuk buah. Kesan yang seterusnya dari serangan kutu ini ialah tanaman tidak dapat dituai sama sekali. Serangga ini aktif membiak pada musim kemarau.
Trips (Thrips parvispinur Karny)
Trips berwarna kuning kecoklatan. Nimfa berwarna putih dan sangat aktif. Telur berbentuk oval, diletakkan pada urat daun. Gejala yang boleh dilihat pada daun muda yang diserang adalah bintik perak yang tidak beraturan. Bintik yang berwarna keperakan ini akan menyebabkan daun berkerekot ke atas. Pada musim kemarau, populasi hama ini sangat tinggi. Pembiakannya dibantu oleh tiupan angin. Pengendaliannya boleh dilakukan secara biologi seperti mana yang digunakan untuk kumbang conccinellidae, tungau pemangsa dan serangga anthocoridae. Cara yang sering dilakukan ialah dengan menyembur racun serangga.
No comments:
Post a Comment